Syafaat itu ada?
Bismillahir rahmanir rahim
Pertanyaan:
Benarkah syafa’at itu ada? Sebab masih ada saja yang tidak percaya dengan syafa’at. Dan siapa saja yang dapat memberi syafaat?
Jawaban:
Syafa’at memiliki makna pertolongan. Yang dimaksud dalam bab ini adalah syafa’at di hari kiamat.
Mengenai keabsahan riwayat syafa’at, al-Hafidz al-Sakhawi berkata:
وذكر شيخنا يعني ابن حجر من الأحاديث التي وصفت بالتواتر حديث الشفاعة والحوض فإن عدد رواتهما من الصحابة زاد على أربعين
“Guru kami, Ibnu Hajar, menyebutkan hadits-hadits yang masuk kriteria Mutawatir adalah hadits tentang syafa’at dan telaga di surga. Sebab para sahabat yang meriwayatkannya lebih dari 40 orang.” ¹²⁸)
Kebenaran syafa’at ini ditegaskan dalam al-Qur an:
من ذا الذي يشفع عنده إلا بإذنه. [ البقرة/ ٢٥٥ ]
“…Tiada yang dapat memberi syafa’at di sisi Allah tanpa izin-Nya..” (QS. Al-Baqarah: 255)
يعلم ما بين أيديهم وما خلفهم ولا يشفعون إلا لمن ارتضى وهم من خشيته مشفقون [ الأنبياء / ٢٨ ]
“Allah mengetahui segala sesuatu yang di hadapan mereka (malaikat) dan yang di belakang mereka, dan mereka tiada memberi syafa’at melainkan kepada orang yang diridhai Allah, dan mereka itu selalu berhati-hati karena takut kepada-Nya.” (QS. Al-Anbiya’ : 28)
Siapa saja yang mendapatkan izin memberi syafa’at? Mereka dijelaskan dalam hadits sahih:
– Malaikat, Para Nabi dan Orang Beriman
فيقول الله عز وجل شفعت الملائكة وشفع النبيون وشفع المؤمنون ولم يبق إلا أرحم الراحمين
“…Allah berfirman (hadits Qudsi): Malaikat telah memberi syafa’at, para Nabi telah memberi syafa’at dan orang beriman telah memberi syafa’at. Dan tidak ada yang tersisa kecuali yang paling maha mengasihi.” (HR. Bukhari dan Muslim)
– Syafa’at Seorang Anak Untuk Orang Tuanya
عن شرحبيل بن شفعة عن بعض أصحاب النبي صلى الله عليه وسلم أنه سمع النبي صلى الله عليه وسلم يقول للولدان يوم القيامة ادخلوا الجنة فيقولون يا ربنا يدخل آباؤنا وأمهاتنا قال فيقول الله عز وجل ما لي أراهم محبنطئين ادخلوا الجنة قال فيقولون يا رب آباؤنا قال فيقول ادخلوا الجنة أنتم وآباؤكم
Diriwayatkan dari Syarahbil bin Syaf’ah dari sebagian sahabat Nabi Shallallahu ‘Alaihi Wasallam, bahwa Nabi Shallallahu ‘Alaihi Wasallam bersabda: “Allah berfirman kepada anak-anak kecil: “Masuklah kalian ke surga”. Mereka berkata: “Wahai Tuhan kami, masukkan juga bapak-bapak dan ibu-ibu kami”. Allah berfirman: “Aku tidak melihat mereka menolak. Masuklah kalian ke surga”. Anak-anak itu berkata: “Ya Tuhanku, masukkan bapak-bapak kami”. Allah berfirman: “Masuklah kalian ke surga bersama bapak-bapak kalian.” (HR. Ahmad) ¹²⁹)
– Syafa’at Orang Saleh Untuk Keluarganya Yang Saleh
(Yaitu) surga ‘Adn yang merek masuk ke dalamnya bersama-sama dengan orang-orang yang saleh dari bapak-bapaknya, isteri-isterinya dan anak cucunya, sedang malaikat-malaikat masuk ke tempat-tempat mereka dari semua pintu.” (QS. Ar-Ra’d: 23)
“Ya Tuhan kami, dan masukkanlah mereka ke dalam surga ‘Adn yang telah Engkau janjikan kepada mereka dan orang-orang yang saleh di antara bapak-bapak mereka, dan isteri-isteri mereka, dan keturunan mereka semua. Sesungguhnya Engkaulah Yang Maha Perkasa lagi Maha Bijaksana.” (QS. Ghafir: 8)
Alhamdulillahi rabbil ‘aalamiin
____________________
¹²⁸) Syaikh al-Kattani, Nadzm al-Mutanatsir 1/19
¹²⁹) al-Haitsami berkata: “Para perawinya perawi hadits sahih, kecuali Syarahbil, ia terpercaya.” (Majma Zawaid, 5/47)
Sumber : buku yang berjudul “Menjawab Amaliyah & Ibadah yang dituduh bid’ah 2”
Penulis : KH. Ma’ruf Khozin
____________________
Ubaidillah Fadhil Rohman
Mengenai permasalahan siksa kubur baca di : https://www.mqnaswa.id/siksa-kubur/
Baca juga : https://www.nu.or.id/post/read/93066/ini-jenis-dan-ragam-syafaat-nabi-muhammad-saw