Tata Cara Do’a Yasin Nisyfu Sya’ban dari Kyai Sholeh Darat
Bismillaahir rahmaanir rahiim
Alhamdulillah, kita memasuki pertengahan bulan Sya’ban. Pada artikel sebelumnya, kita telah menuturkan tata cara menyambut Sya’ban dari Simbah Kyai Sholeh Darat Semarang, guru para ulama Indonesia, di antaranya adalah Hadratusy Syaikh Hasyim Asy’ari (pendiri NU), Kyai Ahmad Dahlan (pendiri Muhammadiyah).
Amalan Menyambut Bulan Sya’ban dari Kyai Sholeh Darat
Sya’ban adalah bulan yang sangat istimewa. Dalam Kitab Lathaifuth Thaharah wa Asrorush Sholah Bab Fadhilatu Sya’ban, Kyai Sholeh Darat menuturkan :
Diriwayatkan dari sahabat Abû Hurairah Radliyallâhu ‘Anhu, Rasûlullâh Shallallâhu ‘Alaihi Wa Sallam bersabda, “Jibrîl datang kepadaku pada malam Nisyfu Sya’bân dan berkata, “Ya Muhammad angkatlah kepala anda ke langit”.
Maka aku bertanya, “Wahai Jibrîl, malam apakah ini?”
Malaikat Jibrîl Alaihish Salâm berkata,”Ini adalah malam waktunya Allâh Subhânahû Wa Ta’âlâ membuka 300 pintu rahmat, pada malam ini Allâh Subhânahû Wa Ta’âlâ mengampuni semua anak Âdam (manusia) yang tidak musyrik (menyekutukan Allah), sâhir (tukang sihir), kâhin (tukang ramal), ahli zina dan suka minum minuman keras. Semua (keturunan Âdam) diampuni Allâh kecuali 5 golongan tersebut.
Dan bersabda Sayidinâ Rasûlullâh Shallallâhu ‘Alaihi Wa Sallam, “Ketika malam nishfu Sya’bân (malam ke-15), beribadahlah kalian semua dengan mendirikan shalat pada malam harinya dan berpuasalah pada siang harinya. Sesungguhnya Allâh Subhânahû Wa Ta’âlâ berfirman, “Siapa yang memohon ampunan, Aku ampuni. Siapa yang minta diselamatkan dari bala, Aku selamatkan. Siapa yang memohon lapang rizkinya, Aku lapangkan rizkinya. Apa saja permintaan hamba-Ku pada malam ini Aku kabulkan” demikian sampai terbit fajar”.
Selanjutnya mari kita belajar Amalan Nisyfu Sya’ban dari beliau, yang dipaparkan dalam Kitab tersebut. Kali ini kita fokus pada amaliyah Ba’da Maghrib berupa dan tata cara do’a Yasin. Kyai Sholeh Darat selanjutnya mengatakan :
Oleh karena itu, sebagian ulama berkata, “Barang siapa membaca Surat YâSîn 3 kali ba’da maghrib pada malam Nisyfu Sya’bân, pada bacaan yang pertama niat mohon dipanjangkan umurnya dalam ketaatan kepada Allâh. Kemudian pada bacaan yang kedua niat memohon dihindarkan dari bala (bencana) sepanjang umurnya. Kemudian pada bacaan yang ketiga niat memohon dicukupi dari (meminta-minta) kepada manusia dan diberi kecukupan sepanjang hidupnya, maka dikabulkanlah 3 permintaannya itu. Adapun caranya adalah berdo’a,
“Ya Allah, ya Robbi, kelawan haq Yasin, nuwun kula tigang perkawis, mugi panjenengan paringi pinuwun kula, bijahi Sayidina Muhammad Shallallahu ‘Alaihi Wasallam” – (ping pitu).
“Ya Allâh Ya Robbî dengan Haq YâSîn, hamba memohon tiga perkara (itu), kabulkanlah permohonan hamba bijâhi Sayyidinâ Muhammad Shallallâhu ‘Alaihi Wa Sallam 7X”.
Berkata malaikat Jibril Alaihis Salâm kepada Sayidinâ Rasûlullâh Shallallâhu ‘Alaihi Wa Sallam, “Ya Muhammad, berikanlah kabar gembira kepada umatmu semuanya, ini adalah malam Nisyfu Sya’bân, seluruh pintu langit dibuka, para malaikat di langit yang pertama berkata, “Sungguh beruntung orang yang ruku’ malam ini”. Para malaikat di langit kedua berkata,”Sungguh beruntung orang yang sujud malam ini”. Para malaikat di langit ketiga berkata, “Sungguh beruntung orang yang berdo’a malam ini”. Para malaikat di langit yang keempat berkata, “Sungguh beruntung orang yang menangis malam ini karena takut kepada Allâh”. Para malaikat di langit kelima berkata,”Sungguh beruntukng orang yang beramal baik pada malam ini”. Para malaikat di langit keenam berkata,”Sungguh beruntung orang yang meminta pada malam ini”. Para malaikat di langit ketujuh berkata,”Sungguh beruntung orang yang memohon ampunan pada malam ini”.
Kemudian Sayidina Rasûlullâh Shallallâhu ‘Alaihi Wa Sallam bertanya, “Ya Jibrîl, sampai kapan terbukanya pintu langit itu?”
Malaikat Jibrîl Alaihis Salâm menjawab, “Sampai terbitnya fajar”
Kemudian Malaikat Jibrîl Alaihis Salâm berkata, “Sesungguhnya pada malam ini, Allâh Subhânahû Wa Ta’âlâ membebaskan hambanya dari neraka sebanyak jumlah rambut kambing-kambing milik Banî Kilâb” dalam riwayat lain “Sebanyak bintang-bintang di langit” dan “sebanyak jumlah siang dan malam”. Wallahu A’lam.
Baca kelanjutannya di : Hari Raya Malaikat dan Shalat Tasbih dari Kyai Sholeh Darat
Ngaji Kitab Mbah Sholeh Darat : https://www.mqnaswa.id/category/kyai-sholeh-darat/
Alhamdulillaahi robbil ‘alamin
Kertanegara, MQNaswa, Ahad, 28 Maret 2021 M
Wawan Setiawan